Menurut Reiber (1994)(dalam Munir, 2012:380) bagian penting lain pada multimedia adalah
animasi. Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa,
hidup, semangat. Selain itu kata animasi juga berasal dari kata animation yang
berasal dari kata dasar to anime di
dalam kamus Indonesia Inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi dapat diartikan sebagai menghidupkan atau menggerakan benda mati dengan memberikan dorongan, gaya, kekuatan dan emosi sehingga benda mati tersebut seolah-olah hidup.
Animasi dalam kegiatan pembelajaran salah satunya digunakan untuk menarik perhatian peserta didik apabila penggunaan dari animasi tersebut tepat dan sesuai, tetapi apabila kurang teapt dan sesuai penggunaan dari animasi tersebut akan menggangu kegiatan pembelajaran dan dapat mengganggu konsentrasi peserta didik karena perhatiannya yang teralihkan. penggunaan animasi pun harus disesuaikan dengan tingkatan audience agar tepat penggunaanya. Dengan adanya animasi dapat membantu proses pembelajaran, animasi tersebut dapat digunakan sebagai penunjang apabila sarana disekolah terbatas, misalkan sekolah tidak mempunyai laboratorium, dengan adanya animasi kita dapat membuat virtual lab sehingga siswa tidak hanya berimajinasi mengenai keadaan laboratorium tetapi siswa dapat mengetahui bentuk dari laboraturium tersebut.
Animasi itu sendiri sendiri memiliki beberapa macam, seperti animasi 2D(dimensi), animasi 3(dimensi), dan animasi stop motion :
- Animasi 2D(Dimensi), karya gambar bergerak yang memakai lingkungan dua dimensi yang pembuatanya bisa mengguanakan komputer atau manual (Christanto, 2015). animasi 2D ini bisa disebut juga dengan animasi film kartoon, contoh dari film karutn nya itu seperti crayon shincan, doraemon, spongebob, dan tom and jerry. pembuatan animasi 2D dikompoter dapat menggunakan beberapa aplikasi seperti : macromedia flash, coretas, corel R.A.V.E, moho, crea too, toon boom, autodesk animation
- Animasi 3D(Dimensi), animasi yang mempunya picture lebih halus dan obyek yng sangat mirip dengan dunia nyata, obyeknya juga dapat berputar dan bepindah tempat sehingga dapat dilihat dari berbagai sisi (Arief, 2017). pembuatan animasi ini menggunakan komuter yang spesifikasinya sangat bagus sehingga obyek yang dihasilkan sangat halus dan mirip dengan didunia nyata. pembuatan animasi hollywood yang telah menggunakan animasi 3D seperti frozen, Finding Nemo, despicable me, hotel trasivilania, dan sebagainya. pembuatan animasi 3D tersebuat dapat menggunalan aplikasi pada komputer seperti : 3Ds max, maya, maxon cinema 4D, lightwave, softimage, poser, motion builder, wings 3d, carrara, canoma, infini-D, dan swif 3D.
- Animasi Stop Motion, merupakan jenis animasi yang menggangkan seni fotografi dan animasi
(Cristanto, 2015). metodenya dengan cara memotret bebepa objek lalu dirangkai menggunakan komputer, tetapi perlu ketelitian dalam pembuatan animasi stop motion tertutama pada saat pengulangan. beberapa contoh film animasi stop motion sperti sound the sheep, nightmare before chrismest, dan sebagainya.
Video 1. Video Stop Motion
Pada animasi 2D dan 3D terdapat beberapa perbedaan yang cukup menonjol, perbedaanya dapat dilihat dari sudut pandangnya, animasi 2Dmenggunakan koordinat X dan Y tapi animasi 3D menggunakan koordinat X, Y, dan Z sehingga tkita dapat melihat objek lebih nyata, agar lebih jelasnya perbedaan kedua animasi tersebut dapat dilihat dari gambar beikut :
perbedaan 2D dan 3D
selain ketiga macam animasi diatas, animasi juga dibedakan berdasarkan teknik pembuatanya (Meftha, 2013) :
- Animasi Clay(Animasi Boneka, animasi yang dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lainnya yang digerakan perlahan-lahan kemudian setiap gerakan boneka difoto secara beruntun.
- Aimasi Vektor, gambar yang digunakan adalah gambar vektor dalam objek sprite-nya.
- Animasi Karakter, ada animasi ini setiap karakter mempunyai ciri dan gerakan yang berbeda tetapi gerakanya bersamaan
- Animasi Frame, animas yang paling sederhana dimana animasinya didapetkan dari rangkaian animasi yang ditunjukan secara bergantian
- Animasi Spilne, merupakan animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang membentuk kurva
- Animasi Path, Animasi yang dari objek gerakana mengikuti garis lintasa yang ditentikan
- Animasi Morphing, mengubah suatu bentuk menjadi bentuk yang lain
- Animasi Cel, bahan dasar dari pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi
- Animasi Diggital, merupakan penggabungan Animasi Cel
- Animasi Sprite, pada animasi ini setiap objek bergerak mandiri dengan latar belajang yag diam
dari penjelasan diatas, pada animasi tentunya memiliki manfaat baik dalam bidang multimedia atau pun dalam kebutuhan :
Manfaat animasi dalam Multimedia (Munir, 2012:382) :
- menunjukan objek dengan idea
- menjelaskan konsep yang sulit
- menjelaskan objek yang abstrak menjadi konkrit
- menunjukan dengan jelas suatu langkah prosedural
Manfaat Animasi bagi keidupan :
- Media Hiburan
- MEdia Persentasi
- Media Iklan
- Media Ilmu Pengetahuan
- MEdia Bantu
- Media Lengkap
Kesimpulan :
Animasi dapat diartikan sebagai menghidupkan atau menggerakan benda mati dengan memberikan dorongan, gaya, kekuatan dan emosi sehingga benda mati tersebut seolah-olah hidup. seiring perkembangan zaman animasi yang awalnya dibuat secara manual, kini sudah dibuat secara modrn menggunakan komputer. selain itu, dengan kemjuan teknologi animasi yang bermula hanya 2dimensi sudah berkembang menjadi 3 dimensi sehingga gambar yang di hasilkan lebih halus dan nyata. animasi dapat digunakan dalam pembelajaran asalakan dapat disesuaikan dan dicocokan ketepatan penggunaanya.
Daftar Pustaka :
Daftar Pustaka :
Arif, Ramlan.(2017). Animasi
dalam Multimedia.
Balleck S. Akibat Budaya
Modernisasi. https://www.youtube.com/watch?v=xBg-nqJmeTk
Cristanto, Arif. (2015). Animasi
2D dan 3D.
Meftha, Muhamad.(2013).
Macam-Macam Animasi.
Munir.(2012). MULTIMEDIA : Konsep
dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar