Jumat, 23 November 2018

UJIAN TENGAH SEMESTER



  1.    multimedia bergantung pada text, text disini berguna untuk membantu menjelaskan dan memaparkan sesuatu yang tidak dapat di jelaskan oleh gambar. Text pada multimedia juga dapat berguna untuk menyampaikan informasi atau memperikan judul. Text dalam multimedia akan lebih baik apabila dalam kondisi yang sedikit dan tidak terlalu banyak, karena apabila terlalu banyak text tersebut tidak menjadi efektif. Text yang terlalu banyak bisa digantikan dengan gambar ataupun animasi karena pern animasi dan gambar pun sebagai text untuk menjelaskan atau menggambarkan. Sesuai dengn yang dikatakan oleh Munir (2012 : 259 ) kekurangan text salah satunya Materi melalui teks yang panjang dan padat pada layar komputer mengakibatkan mata lelah dan gangguan fisik lainnya.
  2.     kekurangan atau kelebihan pada audio adalah abstrak dimana abtrak itu sendiri bisa diartikan sebagai tidak berbentuk atau tidak berwujud dan hanya bisa di dengar lalu pesan tersebut kita simpan. Kemmapuan penyimpanan pesan setiap orang berbeda beda dan tidak sama, sehingga suatu audio yang berisikan pesan harus dikontrol meliputi pembendaharaan kata-kata atau bahasa, susunan kalimat. Tentu saja apaila kemampuan seseorang dalam berifikir abstrak itu baik maka tidak masalah, tetapi lain hal nya dengan kemampuan seseorang yang kurang. Audio itu sendiri setelah di dengarkan dan pesan didalam telah tersampaikan akan membentuk suatu yang dinamakan Theater Of Mine  atau panggung pikiran atau ketermampilan seseorang untuk menyampaikan suatu informasi sehingga para pendengar dapat membanyangkan apa yang disampaikan oleh pembicara


Gambar 1. Ilustrasi theater of mind
3. kombinasi video dan audio akan lebih efektif dan lebih efektif dan cepat dalam peyampaian pesan dibandingkan media text, karena degan adanya audio serta video dapat menumbuhkan  ketertarikan siswa dalam belajar, sehingga minat belajar siswa pun meningkat. Apabila ketertarikan dan minat siswa sudah menningkat maka siswa pun akan terlibat didalamnya. Dan juga kemampuan siswa untuk menyimpan pesan yang disampaikan mengunakan audio-visual selama <3 hari sebesar 85% dan >3 sebasar 65 persen hal tersebut lebih besar apabila hanya menggunakan text saja, dan pada kemampuan aya ingat menggunakan audio-visual sebesar 50% dan teks hanya sekitar 20% tetapi apabila hanya audio mnjdi 10%.
4. Hooper (2012) menyatakan bahwa, multimedia pada pembelajaran dan multimedia pada persentasi merupakan dua hal yang berbeda. Multimedia pada persentasi merupakan tidak menuntuk pengguna berinteraksi dengan audience nya atau bsa disebut dengan komunikasi satu arah saja, dan meskipun ada interaksi merupakan interaksi semu atau samara tau interaksi secara tidak langsung yang biasanya hanya sekilas saja. Tetapi berbeda halnya dengan multimedia pada pembelajaran yang melibatkan pengguna dalam setiap aktifitasnya, atau dengan kata lain melibatkan semua pihak selama proses itu berlangsung yang menuntut proses mental di dalam pembelajaran. Sehingga, baik yang menjelaskan ataupun audience dapat berperan aktif dan berintraksi selama proses dan aktivitas itu berlangsung.
5. Desain Instruksional ialah rancangan yang disusun seorang pengajar untuk mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya (Sanjaya, 2008 : 65). Hooper juga menyatakan peranan penting dalam dedain pembelajaran dalam suatu multimedia pembelajaran, yang dapat kia artikan bahwa dalam setiap multimedia pembelajaran harus melibatkan suatu desain pembelajan . dan suatu pembelajaran juga harus melibatkan perasaan didalamnya yang dapat dibuthkan untuk membangkikan melalui proses manipulasi intruksional. Seorang pengajar pastinya akan menggunakan desain pembelajaran karena tujuan dari desain pembelajaran adalah untuk menghasilkan suatu model atau representasi dari entitas yang kemudian akan dibangun(Mappalotteng, 2014). Sehingga, perlunya melibatkan desain pembelajaran dalam multimedia pembelajaran.
6. tiga tipe pemanfaatan multimedia dalam pembelajan , dan juga terdapat perbedaan :
a.       multimedia digunakan sebagai salah satu unsur pembelajaran di kelas. Misal jika guru menjelaskan suatu materi melalui pengajaran di kelas atau berdasarkan suatu buku acuan, maka multimedia digunakan sebagai media pelengkap untuk menjelaskan materi yang diajarkan di depan kelas. Latihan dan tes pada tipe pertama ini tidak diberikan dalam paket multimedia melainkan dalam bentuk print yang diberikan oleh guru.
b.      multimedia digunakan sebagai materi pembelajaran mandiri. Pada tipe kedua ini multimedia mungkin saja dapat mendukung pembelajaran di kelas mungkin juga tidak. Berbeda dengan tipe pertama, pada tipe kedua seluruh kebutuhan instruksional dari pengguna dipenuhi seluruhnya di dalam paket multimedia. Artinya seluruh fasilitas bagi pembelajaran, termasuk latihan, feedback dan tes yang mendukung tujuan pembelajaran disediakan di dalam paket.
c.       multimedia digunakan sebagai media satu-satunya di dalam pembelajaran. Dengan demikian seluruh fasilitas pembelajaran yang mendukung tujuan pembelajaran juga telah disediakan di dalam paket ini. Paket semacam ini, seperti dijelaskan di muka, sering disebut CBL (Computer Based Learning)
7.      Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mayer (2001) menunjukan bahwa anak didik kita memiliki potensi belajar yang berbeda-beda. menurut Richard (dalam Widyatomo, 2018)) menyatakan ada tujuh prinsip multimedia dalam pembelajaran. Masing-masing prinsip dijabarkan : prinsip multimedia, prinsip keterdekatan ruang, prinsip leterdektan waktu, prinsip korehensi, prinsip modalitas, prinsip rudenrasni dan prinsip perbedaan individual.
8.      Aspek merupakan salah satu hal yang pentik dalam multimedia pembelajran , karena dapat membantu selama proses pembelajaran itu sendiri.selain itu penggunaan multimedia pembelajaran juga harus dipertimbangkan disesuaikan dengan sarana dan pra-sarana yang didukung, kondisi peserta didik, kemampuan gyru dalam mengoprasikannya. Sehingga pengembangan multimedia pembelajaran harus memperhatikan aspek-aspek di dalamnya agar dapat digunakan secara efektif dan efisien serta dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan .
9.      VIDEO REPORT
Judul : How to optimize students' learning_ Cognitive Theory of Multimedia Learning


Teori Pembelajaran Multimedia oleh Richard Mayer, seorang profesor di University of California. Teori ini berdasarkan bukti dan fakta, bahwa kita mempunyai dan membutuhkan otak yang dapat menyimpan suatu informasi yang tidak terbatas. Ketika informasi tiba di otak kita maka memori dalam otak pun akan bekerja, contohnya seperti apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita rasakan, ataupun berupa pesan akan masuk langsung ke dalam memori otak kita.
Sebagain besar apa yang kita pelajari menguunakan dua indra manusia yaitu mata dan telinga. Audio atau pesa suara melalui telinga, dan apa yang kita lihat dan dambar melalui mata. Jika dilakyukan dengan baik kedua hal tersebut tidak dianggap menjadi dua hal yang berbeda melainkan akan menjadi suatu kesatuan yang akan masuk kedalam memori untuk bekerja.
Hal tersebut menjadi seuatu yang menarik, yang biasanya kita melibatkan beberapa media tetapi dalam suatu tampilan kita dapat menggunakan gambar, teks dan penjelasan langsung oleh guru secara bersamaan. Jika menggunakan gambar yang mendukung gunakanlah media yang cocok digunakan bersamaan, pada prinsip modalitas jika memilih menggunakan gambar,  penjelasan verbal dan gambar teks yang menyertai, pilihlah gambar dan kata-kata. Tetapi apabila pada prinsip kontiguinitas yaitu pendekatan antara gambar dan teks.
Bahasa formal dan teks adalah beban untuk memori kerja. Jika yang dijelaskan dan kata-kata dalam teks tersebut sama, maka kita harus benar-benar mengganti teks tersebut karena dapat membantu meringankan otak ketika bekerja. Hal ini adalah contoh dari prinsip redundansi. Prinsip koherensi, pada saat kita ingin mengilustrasikan kata-kata dengan gambar atau beberapa teks atau gambar dan animasi , makan disana pun kita perlu mengingat bahwa memori otak kita bekerja. Prinsip umum, yaitu menggunakan gambar atau teks yang relevan. Hal yang akan terjadi pada siswa, memiliki efek yang berbeda , beberapa prinsip bekerja dengan baik apabila para pembelajar memiliki kemampuan yang tinggi. Penelitian menunjukkan seorang siswa dapat belajar lebih baik menggunakan penjelasan lisan dengan langsung menunjukkan gambar, video, atau animasi yang relevan. Ada tiga teori pada prinsip-prinsip ini.
a.       Saluran ganda
b.      Kapasitas terbatas dan
c.       Asumsi proses aktif. 
Kata-kata dan gambar merupakan sesuatu yang tertpisah tetapi terhubung di memori otak. Pada saat itu juga akan terhubung dan berhubungan dengan pengetahuan yang ada. Pengetahuan yang ada juga dibawa dalam memori kerja  dan itu mempengaruhi kapasitas, kapasitas memori terbatas hingga 7 hal selama sekitar 20 detik. Proses aktif adalah asumsi bahwa para siswa membangun pengetahuan mereka sendiri dan itu merupakan dasar penting dari kognitivisme, salah satu sekolah dalam pendidikan. Ada dua hal yang membuat siswa belajar dengan baik :
a.        Penjelasan lisan dengan dukungan langsung secara bersamaan dari gambar lebih unggul
b.       Selalu berhati-hati dengan teks.

DAFTAR PUSTAKA

Munir.(2012). Multimedia : konsep dan aplikasi dalam pendidikan. Bandungf : Alfabeta
Mappalotteng, Abdul.(2014). Developing a Computer-Assisted Intruction Model For
Vocational High School
Sanjaya, Wina.(2008). Desain Pembelajaran. Jakarta : Prenadamedia Group
Widyatomo, Galih.(2018). Prinsip-Prinsip Multimedia Pembelajaran.[online]. Tersedia


Selasa, 20 November 2018

MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI


Multimedia berasal dari kata latin yaitu, multi yang berarti banyak dan medium yang berarti sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa multimedia merupakan penggabungan teks, gambar, suara, video dan animasi untuk meyampaikan maksud tertentu agar lebih menarik dan lebih mudah (Rahayu, 2013 : 1)
Karakteristik materi biologi meliputi konsep, prinsip, dan proses dari gejala-gejala hidup dan seluk-beluk yang mempengaruhi hidup termasuk interaksi dengan sebuah ingkungan. Materi biologi terusmengalami perkembangan sejalan dengan penemuan-penemuan baru dalam biologi dan cabang-cabangnya, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi(Anggraeni, 2009) Sedangkan untuk biologi itu sendiri memiliki arti ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan dan kehidupan serta lingkungannya(Armansyah, 2018). Dalam pembelajaran biologi juga di dalamnya mempelajari mengenai makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang diperlukan hidup, dan berbagai hal antara lingkungan hidup dengan lingkungannya.
Makhluk hidup dalam pembelajaran biologi melibatkan hewan, tanaman, dan manusia sekalipun yang akan berkaitan dengan lingkungan itu tesendiri. Makhluk hidup yang dipelajarinya pun meliputi segala jenis dari yang mempunyai satu sel hingga yang mempunyai banyak sel, dari yang tidak berbahaya hingga yang berbahaya, dari yang bergerak aktif maupun pasif.
Peran multimedia dalam pembelajaran salah satunya adalah untuk mempermudah penyampaian suatu pembelajaran dan disajikan dengan lebih menarik serta efektif dan efisien. Selain itu, dengan adanya multimedia dapat sangat membantu dalam pembelajaran biologi karena dapat di jadikan sebagai pengganti atau sebagai ilustrasi bayangan agar anak-anak tidak hanya membayangkan melainkan dpat melihat secara langsung keadaanya langsung.
Sebagai contohnya multimedia dalam biologi dapat membantu mempermudah pembelajaran, salah satunya dalam materi pembelajaran system syaraf pada manusia. Syaraf itu sendiri merupakan bagian terpentik dalam makhluk hidup, yang syaraf itu sendiri terdapat dalam tubuh kita dan tidak dapat dilihat dengan kasata mata dan sembarang. Apabila kita sebagai guru haya memberikan penjelasan mengenai syaraf itu sendiri serta hanya sedikit bentuk dari syaraf siswa tidak akan mengerti bagaimana cara kerjanya serta dimana saja letak syaraf tersebut. Dengan bantuan multimedia kita dapat menayangkan video pembelajaran mengenai syaraf agar dapat membantu siswa dalam belajar serta pembelajaran pun akan lebih efektif dan efisien karena siswa tidak hanya membayangkan melainkan tau bentuk dan hal aslinya seperti apa.
Berikut merupakan contoh dari system syaraf yang dapat digunakan dalam membantu pembelajaran :
Video1. Sistem Syaraf

Selain itu peran multimedia dalam pembelajaran biologi, sapat menggantikan atau menayangkan serta menjelaskan sesuatu yang terjadi dalam waktu yang sangat lama salah satunya dalam materi evolusi hewan dan adaptasi.
Pada materi pelajaran adaptasi, tentu saja kita dapat melihat secara langsung pada hewan yang tidak berbahaya serta mudah dijangku. Tetapi, pada hewan yang sulit dijangkau dan berbahaya kita dapat menggantikanya dengan multimedia. Adptasi tidak hanya berlangsung kali ini, melainkan sudah berlangsung puluhan bahkan ribuan tahun lamanya yang membuat hal itu tidak dapat kita lihat secara langsung. Bahkan sebagian becar kita mengetahui bentu yang kita lihat sekarang merupakan bentuk asli dari makhluk tersebut. Pada adaptasi hewan dapat saja merubah bentuk maupun sifat asli dari makhluk tersebut dikarenakan menyesuaikan dengan lingkungan, makanan serta lainnya. Dapat kita lihat pada hewan jerapah yang kita ketahui bahwa hewan tersebut merupakan hewan yang memiliki leher panjang, tetapi sebenarnya pada ribuan tahun lalu jerapah mempunyai bentuk leher yang pendek sama dengan zebra, tetapi karena proses adaptasi yang hl tersebut bisa terjadi. Jerapah yang memiliki leher pendek tidak mampu menjangkau daun pada poho yang tinggi sebagai makananya, karena proses adaptasi dan memakan waktu yang lama maka menyebabkan leher jerapah yang memanjang menyesuaikan dengan ketersediaan makananya.
Apabila kita hanya menjelaskan hal tersebut mungin saja siswa tidak mengerti dan hanya membayangkan yang belum tentu kebenaranya, tetapi dengan adanya peran multi media sebagai alat bantudan alat pengganti siswa puna akan lebih terbantu dan mengerti, sebagai contohnya dapat enambahkan dengan foto maupun video.
Gambar 1. Adaptasi Jerapah

Peran multimedia tidak hanya digunakan dalam materi yang telah dipaparkan diatas, melainkan dapat sangat berugna pada semua materi dalam biologi karena biologi melibatkan hal hidup yang kita tidak hanya dapat membayangkan melainkan harus mentahui secara jelas sehingga tidak ada yang namanya perbedaan pendapat akibat pemikiran setiap orang yang berbeda,  

KESIMPULAN


Multimedia dalam pembelajaran merupakan salah satu cara dalam membantu siswa dalam belajar, yang dapat menyajikan sebuahmateri dengan lebih menarik dan lebih mudah. Multimedia juga dapat berperan sebagai pengganti atau juga sebagai media yang membantu menjelaskan dengan menayangkan video ataupun gambar yang akan menarik dan menjelaskan sesuau yang lebih nyata bagi siswa

DAFTAR PUSTAKA


Armansyah, Wawang.(2018).”Pengertian Biologi Secara Lengkap”[online]. Diakses : https://www.seppuloeppa.com/. [20-11-2018]

Anggraeni. N.(2009).:Peran Multimedia Dalam Pembelajaran Biologi”.[online]. Diakses : https://www.academia.edu/. [20-11-2018].

Pembelajaran Cerdas Untuk Semua. (2015). "Stucture Of A Neuron". Diunduh : https://www.youtube.com/watch?v=Ta_vWUsrjho. [20-11-2015]

Rahayu, Nunik.(2013).”Desain Multimedia”.




Jumat, 09 November 2018

KUIS DASAR-DASAR MULTIMEDIA



1.    Keberadaan teks dalam media harus memiliki arti, baik berupa kata maupun kalimat, jadi kejelasan arti dan kepadatan kata menjadi pertimbangan utama pemakai elemen teks
Jawaban :
bisa diartikan dengan teks yang dimasukan atau digunakan harus padat dan tidak bertele-tele, serta tidak menggnakan kata yang ambigu sehingga tidak menghasilkan suatu kalimat yang memiliki beberapa artian yang berbeda. Elemen-elemen teks bisa menjadi besar ataupun kecil bergantung pada tujuan suatu aplikasi dan sikap pengguna dan Teks merupakan salah satu media penting yang diperlukan dalam sebuah multimedia karena informasi disampaikan dan disebarkan dengan mudah dan bermakna(Munir, 2012 : 256)
2.    Teks dalam bentuk kata, kalimat, dan paragraph digunakan untuk mengkomunikasikan pikiran, ide, dan fakta di dalam hampir semua aspek kehidupan
Jawaban :
Dalam setiap aspek kehidupan pasti terlibat dengan yang namanya teks baik berupa kata, kalimat ataupun paragraph, teks tersebut digunakan untuk berupa pikiran, ide dan fakta baik secara langsung ataupun tidak langsung. Teks dapat dijadkan sebuah media yang mengkomunikasikan sebuah pikiran ataupun ide yang dapat disimpan dalam jangka lama dan dapat dibagikan kepada yang lain sehingga hal tersebut atau teks tersebut dapat menjadi sebuah ilmu dan pengetahuan. Teks juga dapat di kombinasikan dengan beberapa elemen multimedia lainnya, selain menjadi sebuah etertarikan juga dapat menjadi sebuah wadah unruk menyampaikan dan ekspresikan sebuah rasa. Sesaui dengan yang dipaparkan oleh Munir(2012 : 255) Teks merupakan alat komunikasi yang utama. Dengan perkembangan teknologi multimedia, teks dapat dikombinasikan dengan media lain dengan cara yang lebih powerful dan bermakna untuk menyajikan informasi dan mengekspresikan perasaan.
3.  Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi yang bersifat auditif sangat mendominasi kehidupan manusia. Demikian pula dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan komunikasi audio banyak dipergunakan.
Jawaban :
Alam kehiduoan sehari-hari audio ini bisa diartikan dengan berbicara atau suara(Hasniarmisra, 2015). Berbicara atau suara sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari atau mendominasi kehidupan kita kaena salah satu alsanya untuk berkomunsikasi. Auditif adalah media pengajaran yang mengandalkan kemampuan suara saja, sama hal nya dengan kegiatan pembelajaran, karena dengan audio kemampuan menyimpan pesan <3 hari sekitar 30% dan apabila lebih dari >3 hari sekitar 10% tetapi dalam daya ingat menggunakan auditif ini haya sekitar 10% itu pun tergantung kepada kemampuan kestiap siswa, ada beberama kelebihan dan kelemahan dalam auditf menurut Munir(2012) :
Kelebihan audio di dalam multimedia adalah:
a.       Sebagai media untuk memberikan motivasi.
b.   Untuk menyampaikan materi-materi tertentu karena suara mendekati keadaan asli dari  materi tersebut.
c.   Membantu peserta didik fokus pada materi yang dipelajari karena cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi
Kelemahan audio di dalam multimedia adalah:
a.    Memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.
b.  Memerlukan software dan hardware yang spesifik agar suara dapat disampaikan melalui komputer.
4.      Unsur audio dapat dimanfaatkan untuk memperkaya imajinasi dengan cara menghadirkan theatre of mind agar isi materi pelajaran lebih dihayati oleh peserta didik.
Jawaban :
Theater of mind dapat diartikan sebagai panggung pikiran atau keterampilan seseorang untuk menyampaikan suatu informasi sehigga para pendengar dapat membanyangkan apa yang disampaikan oleh pembicara. Dengan adanya hal itu siswa dapat membanyangkan apa yang disampaikan oleh guru nya dan juga hal tersebut akan dapat sangat membantu apabila didampingi dengan multimedia berupa video sehingga siswa tidak hanya membayangkan dan berimajinasi tapu mengetahui situasi sebenarnya.
5.   Alasan menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks
Jawaban :
Dalam media persentasi penggunaan teks yang terlalu banyak dan padat dapat menyebabkan kebosanan dan kejenenuhan bagi audience apalagi dalam persetasi penuh dengan teks dan setiap slidenya seperti Koran. Dengan penambahan  gambar pada persentasi dapat menambah ketertarikan dan mengurangu kejenuhan karena kita tidak hanya mendengarkan melainkan dapat melihat dengan membayagkan karena dengan gambar biasanya dapat menjelaskan sesuatu lebih jelas dan rinci.
6.      Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara baru dan lebih berguna
Jawaban :
Gambar dapat menyajikan suatu data dengan kompleks atau lebih sederhana dan mudah dipahami dan dengan data juga dapat meringkas suatu materi menjadi lebih sedikit tapi lebih mudah di pahami, sehingga tidak hanya membayangkan tetapi tau bentuk atau keadaanaslinya seperti apa. Karena biasanya teks tanpa di damping gambar akan lebih susah untuk dipahamidan sedikit bertele-tele dan juga kemampuan seseorag untuk menyerap arti dari sebuah teks itu berbeda-beda
7.    Kelebihan elemen video dalam multimedia adalah dapat menjelaskan keadaan nyata dari suatu proses, fenomena, atau kejadian.
Jawaban :
Dalam setiap elemen multimedia terdapat kelebihan dan kekurangan dalam setiap penggunaanya, dan juga dalam penggunaan setiap elemen multimedia harus diselaraskan dengan apa yang akan di sampaikan dan apa yang akan diberikan, denga menggunakan video hal yang disampaikan dapat menyampaikan keadaan nyata dari suatu proses, fenomena, atau kejadian.maka terdapat bebrapa kelebihan menggunakan video menurut Imran(2014) :
a.       Dapat melengkapi pengalaman dasar dar siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik dan lainnya
b.      Dapat menggabarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berlangsung
c.       Mendorong dan meningkatkan motivasi
d.      Dapat menyajikan situasi dan keadaan yang berbahaya yang tidak dapat dilihat secara lansgung
e.       Video yang mengandung hal positif dapat mengundang pemikiran dan pembhasan dalam kelompok siswa
f.       Siswa dapat megetahui keadaan langsung atau situasi langsung dari sebuah keadaan atau tempat tanpa perlu membayangkan dan berimajinasi.
8.   Kelebihan elemen video dalam multimedia adalah sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video dapat memperkaya penyajian/penjelasan.
Jawaban :
Dalam sebuah video di dalamnya dapat mengandung sebuah gambar, teks, animasi, grafik, dan audio sekalipun. Dengan termuatnya semua elemen dalam video dapat memperkaya penyajian dan penjelasan sehingga dapat mengefesienkan baik tempat serta media yang diguakan dalam pemelajaran. Dengan video pun kita dapat terbantu karena video dapat menjelaskan segala situasi yang ada baik secara audiotif maupun visual.
9.      Animasi di dalam sebuah aplikasi multimedia menjanjikan suatu tampilan visual yang lebih dinamis, dapat menampilkan sesuatu yang mustahil atau kompleks dalam kehidupan yang sebenarnya dan dapat direalisasikan di dalam aplikasi tersebut
Jawaban :
Animasi dapat menampilkan suatu yang mustahil dan kompleks dalam kehidupan, dan juga dapat menampilkan sesuatu yang berbahaya dan juga belum terlaksana atau tidak ada. Sehingga kita tidak hanya membayangkan tapi dapat merealisasikan dalam bentuk animasi dan mengembangkan sebuah imajinasi menjadi nyata
10.  Penggunaan animasi, visualisasi, eksperimen virtual dalam suatu pembelajaran aktif tidak menjamin efek positif pada pembelajaran.
Jawaban :
Pengunaan animasi visualisasi dan eksperimen dalam hal pembelajaran aktif tidak melelulu menghasilkan sesuatu yang positif apabila penyajianya kurang mempertimbangkan kesesuain dan ketetapan disegala hal nya teritama misalnya pada tingkatan audiencenya. Karena penggunaan animasi, vuaslisai dan vitual yang berlebihan dapat menyebabkan siswa teralihkan perhatianya dan kurangnya konsentrasi. Pembelaaran aktif merupakan pebelajaran yang melibatkan siswa didalamnya jadi apabila hal tersebut terlalu berlebih dan mendominasi maka akan menjadikan siswa tersebut tidak aktif dan kurang tertarik



DAFTAR PUSTAKA

Haniarmisra. (2015). Pengertian auditif.[online]. Diakses : https://brainly.co.id.
(9-11-2018)
2015). Keuntungan peggunaan media pembelajaran film dan video.[online]. Diakses :

Munir.(2012). Multimedia : konsep dan aplikasi dalam pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Selasa, 06 November 2018

ANIMASI

        Menurut Reiber (1994)(dalam Munir, 2012:380)  bagian penting lain pada multimedia adalah animasi. Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Selain itu kata animasi juga berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di dalam kamus Indonesia Inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi dapat diartikan sebagai menghidupkan atau menggerakan benda mati dengan memberikan dorongan, gaya, kekuatan dan emosi sehingga benda mati tersebut seolah-olah hidup.
            Animasi dalam kegiatan pembelajaran salah satunya digunakan untuk menarik perhatian peserta didik apabila penggunaan dari animasi tersebut tepat dan sesuai, tetapi apabila kurang teapt dan sesuai penggunaan dari animasi tersebut akan menggangu kegiatan pembelajaran dan dapat mengganggu konsentrasi peserta didik karena perhatiannya yang teralihkan. penggunaan animasi pun harus disesuaikan dengan tingkatan audience agar tepat penggunaanya. Dengan adanya animasi dapat membantu proses pembelajaran, animasi tersebut dapat digunakan sebagai penunjang apabila sarana disekolah terbatas, misalkan sekolah tidak mempunyai laboratorium, dengan adanya animasi kita dapat membuat virtual lab sehingga siswa tidak hanya berimajinasi mengenai keadaan laboratorium tetapi siswa dapat mengetahui bentuk dari laboraturium tersebut.
            Animasi itu sendiri sendiri memiliki beberapa macam, seperti animasi 2D(dimensi), animasi 3(dimensi), dan animasi stop motion :
  1. Animasi 2D(Dimensi), karya gambar bergerak yang memakai lingkungan dua dimensi yang pembuatanya bisa mengguanakan komputer atau manual (Christanto, 2015). animasi 2D ini bisa disebut juga dengan animasi film kartoon, contoh dari film karutn nya itu seperti crayon shincan, doraemon, spongebob, dan tom and jerry. pembuatan animasi 2D dikompoter dapat menggunakan beberapa aplikasi seperti : macromedia flash, coretas, corel R.A.V.E, moho, crea too, toon boom, autodesk animation
  2.  Animasi 3D(Dimensi), animasi yang mempunya picture lebih halus dan obyek yng sangat mirip dengan dunia nyata, obyeknya juga dapat berputar dan bepindah tempat sehingga dapat dilihat dari berbagai sisi (Arief, 2017). pembuatan animasi ini menggunakan komuter yang spesifikasinya sangat bagus sehingga obyek yang dihasilkan sangat halus dan mirip dengan didunia nyata. pembuatan animasi hollywood yang telah menggunakan animasi 3D seperti frozen, Finding Nemo, despicable me, hotel trasivilania, dan sebagainya. pembuatan animasi 3D tersebuat dapat menggunalan aplikasi pada komputer seperti : 3Ds max, maya, maxon cinema 4D, lightwave, softimage, poser, motion builder, wings 3d, carrara, canoma, infini-D, dan swif 3D.

  3. Animasi Stop Motion, merupakan jenis animasi yang menggangkan seni fotografi dan animasi
    (Cristanto, 2015). metodenya dengan cara memotret bebepa objek lalu dirangkai menggunakan komputer, tetapi perlu ketelitian dalam pembuatan animasi stop motion tertutama pada saat pengulangan. beberapa contoh film animasi stop motion sperti sound the sheep, nightmare before chrismest, dan sebagainya. 

    Video 1. Video Stop Motion
          Pada animasi 2D dan 3D terdapat beberapa perbedaan yang cukup menonjol, perbedaanya dapat dilihat dari sudut pandangnya, animasi 2Dmenggunakan koordinat X dan Y tapi animasi 3D menggunakan koordinat X, Y, dan Z sehingga tkita dapat melihat objek lebih nyata, agar lebih jelasnya perbedaan kedua animasi tersebut dapat dilihat dari gambar beikut :
perbedaan 2D dan 3D

        selain ketiga macam animasi diatas, animasi juga dibedakan berdasarkan teknik pembuatanya (Meftha, 2013) :
  1. Animasi Clay(Animasi Boneka, animasi yang dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lainnya yang digerakan perlahan-lahan kemudian setiap gerakan boneka difoto secara beruntun.
  2. Aimasi Vektor, gambar yang digunakan adalah gambar vektor dalam objek sprite-nya.
  3. Animasi Karakter, ada animasi ini setiap karakter mempunyai ciri dan gerakan yang berbeda tetapi gerakanya bersamaan 
  4. Animasi Frame, animas yang paling sederhana dimana animasinya didapetkan dari rangkaian animasi yang ditunjukan secara bergantian
  5. Animasi Spilne, merupakan animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang membentuk kurva
  6. Animasi Path, Animasi yang dari objek gerakana mengikuti garis lintasa yang ditentikan
  7. Animasi Morphing, mengubah suatu bentuk menjadi bentuk yang lain
  8. Animasi Cel, bahan dasar dari pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi
  9. Animasi Diggital, merupakan penggabungan Animasi Cel
  10. Animasi Sprite, pada animasi ini setiap objek bergerak mandiri dengan latar belajang yag diam
          dari penjelasan diatas, pada animasi tentunya memiliki manfaat baik dalam bidang multimedia atau pun dalam kebutuhan :
      Manfaat animasi dalam Multimedia (Munir, 2012:382) :
  1. menunjukan objek dengan idea
  2. menjelaskan konsep yang sulit
  3. menjelaskan objek yang abstrak menjadi konkrit
  4. menunjukan dengan jelas suatu langkah prosedural 
      Manfaat Animasi bagi keidupan :
  1. Media Hiburan
  2. MEdia Persentasi
  3. Media Iklan
  4. Media Ilmu Pengetahuan
  5. MEdia Bantu
  6. Media Lengkap

Kesimpulan :

Animasi dapat diartikan sebagai menghidupkan atau menggerakan benda mati dengan memberikan dorongan, gaya, kekuatan dan emosi sehingga benda mati tersebut seolah-olah hidup. seiring perkembangan zaman animasi yang awalnya dibuat secara manual, kini sudah dibuat secara modrn menggunakan komputer. selain itu, dengan kemjuan teknologi animasi yang bermula hanya 2dimensi sudah berkembang menjadi 3 dimensi sehingga gambar yang di hasilkan lebih halus dan nyata. animasi dapat digunakan dalam pembelajaran asalakan dapat disesuaikan dan dicocokan ketepatan penggunaanya.

Daftar Pustaka :


Arif, Ramlan.(2017). Animasi dalam Multimedia.
Balleck S. Akibat Budaya Modernisasi. https://www.youtube.com/watch?v=xBg-nqJmeTk
Cristanto, Arif. (2015). Animasi 2D dan 3D.
Meftha, Muhamad.(2013). Macam-Macam Animasi.
Munir.(2012). MULTIMEDIA : Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta.